Jangan Takut Miskin (Motivasi Nyata)

Pada kesempatan yang baik ini saya akan berbagi kisah nyata yang saya alami sendiri, semoga setelah membaca ini kita tidak lagi takut miskin. 

*

Beberapa bulan yang lalu saya mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar di Semarang. Kejadian ini terjadi saat khotbah sholat Jumat. Saat itu saya masih ingat duduk di shaf tengah pun di tengah-tengah kubah masjid. Jadi saya duduk tepat di bawah lampu masjid yang menggantung panjang. Seperti biasa setelah khatib mulai memberikan khotbahnya shaf terdepan langsung menggulirkan kotak kecil dengan empat roda kecil lengkap dengan lubang kecil di atasnya. Iya benar itu kotak amal. Dan akhirnya sampai juga itu kotak di hadapanku. Celakanya saat itu saya tidak membawa uang, uangku sudah habis seminggu di tempat diklat. Rencananya memang setelah sholat Jumat ini saya mau langsung ke Stasiun untuk mudik sembari mengisi amunisi dompet. Setelah membuka dompet saya hanya mendapati selembar uang lima ribuan ditemani selembar uang dua ribu rupiah yang sangat kumal. Pikiranku saat itu “Halahhh nanti pulang nebeng temen aja ke stasiunnya, pake ojol kan enak”. Akhirnya aku lipet-lipet itu uang biar jadi kecil dan masuk ke kotak amal. 

*

Fyi khotbah Jumatnya lama banget, mungkin ini khotbah yang paling lama yang pernah saya alami😂.  Beberapa saat berlalu dan akhirnya datang juga Iqomah, hal yang paling ditunggu weheheee. Sontak jamaah langsung berdiri dan berebut shaf terdepan. Tidak mau ketinggalan saya turut sigap maju ke depan. Belum sampai di depan tangan saya ditarik oleh seseorang di belakang saya. Duhhh jantung saya tiba-tiba deg-degan. Pikirku dalam hati “Masa ada cewe sih ni kan sholat Jumat, duhhh batal nih wudu, udah komat pula”. Dan aku menoleh ke belakang tanpa komando. Terlihat Bapak-bapak setengah baya menyodorkan uang 7 ribu rupiah kepadaku. Aku langsung kaget, uang dua lembar itu kayaknya udah saya masukkan ke kotak amal. Kok balik lagi, tapi ini kondisinya lebih bagus, ala ala uang baru keluar dari bank lah. Tak sempat berfikir panjang saya langsung meluruskan shaf karena waktu sholat sudah mau dimulai.

*

Sekembalinya sholat Jumat saya langsung menuju asrama, merapikan barang-barang dan langsung beranjak ke stasiun. Dan hal yang luar biasa ada di sini, teman-temanku mendadak missqueen semua. Entah mereka pelit atau benar-benar pailit akhirnya saya naik gojek sendiri berbekal uang 7 ribu. Saya jadi sangat bersyukur, pasti Allah ngasih hadiah ke saya setelah saya ngasih duit “mung-munngan” ke kotak amal. Uang saya balik, dan itu uang sangat berguna untuk mudik. 

*

Nb terlepas itu uang saya atau tidak saya ga tau. Hanya saja saat itu saya sudah nyakin 100% tidak ada lagi uang selain uang 7 ribu yang saya masukkan ke kotak amal itu.

Jadi jangan takut missqueen yaaa, ada Allah